Langsung ke konten utama

Pengertian pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan penting untuk menunjang program kesehatan lain. Pendidikan kesehatan sering dipandang sebelah mata karena outcome (hasilnya) lama dirasakan. Pada jangka pendek, pendidikan kesehatan hanya menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan masyarakat. Pendidikan kesehatan mempengaruhi perilaku sebagai hasil jangka menengah (intermediate impact). Baru kemudian pendidikan kesehatan baru akan berpengaruh terhadap meningkatnya indikator kesehatan masyarakat.

Pendidikan kesehatan adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan, sedangkan konsep dasar dari pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan ke arah lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada individu, keluarga dan masyarakat. Pendidikan ini hanya bisa ditempuh lewat jalur belajar. Proses belajar adalah apabila di dalam dirinya terdapat perubahan, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat mengerjakan sesuatu menjadi dapat mengerjakan sesuatu. 

Dari ilustrasi di atas bisa disimpulkan bahwa proses belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri individu, kelompok, atau masyarakat. Ciri kedua dari proses belajar adalah perubahan itu didapatkan karena kemampuan baru yang berlaku untuk waktu yang relatif lama. Ciri ketiga adalah perubahan itu terjadi karena usaha dan disadari, bukan karena kebetulan. 

Dari pengertian diatas pendidikan kesehatan adalah proses belajar pada individu, keluarga dan masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi masalah-masalah kesehatan menjadi mampu. Pendidikan kesehatan diartikan pula sebagai usaha atau kegiatan untuk membantu individu, kelompok atau masyarakat dalam meningkatkan perilaku untuk mencapai kesehatan secara optimal (Notoatmojo, 1997)

Sedangkan secara spesifik, yang dimaksud dengan Pendidikan kesehatan perawatan pada masa kehamilan menurut Bastable cit Ambarwati (2006) adalah suatu program terencana berupa edukasi pada ibu hamil untuk memberikan pengetahuan tentang perawatan kehamilan yang aman dan memuaskan. Trend terbaru dalam perawatan kesehatan, menyatakan bahwa pasien dan keluarganya harus siap memikul tanggung jawab untuk pengelolaan perawatan diri. Fokusnya adalah hasil yang baik berupa keberhasilan pasien dan keluarga dalam mempelajari pengetahuan dan keterampilan untuk perawatan diri.

Pendidikan kesehatan merupakan suatu bentuk tindakan mandiri keperawatan untuk membantu klien baik individu, kelompok maupun masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran yang di dalamnya perawat sebagai perawat pendidik (Suliha cit Ambarwati, 2002)

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Pembelajaran kooperatif tipe STAD mempunyai beberapa keuntungan dan kelamahan. Kuswadi (2004:37)menyebutkan beberapa keuntungan dan kelemahan dari  pembelajaran kooperatif  tipe STAD. Beberapa keuntungannya antara lain: Setiap anggota kelompok mendapat tugas Adanya interaksi langsung antar siswa dalam kelompok Melatih siswa mengembangkan keterampilan sosial (social skill) Membiasakan siswa menghargai pendapat orang lain Meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara dan berbuat, sehingga kemampuan akademiknya meningkat Memberi peluang kepada siswa untuk berani bertanya dan mengutarakan pendapat Memfasilitasi terwujudnya rasa persaudaraan dan kesetiakawanan Terlaksananya pembelajaan yang berpusat pada siswa, sehingga waktu yang tersedia hampir seluruhnya digunakan oleh siswa untuk kegiatan pembelajaran Memberi peluang munculnya sikap-sikap positif siswa Adapaun beberapa kelemahan dari pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah: Dalam pelaksanaan di kelas, membutu...

Prinsip utama pembelajaran menurut Teori Vygotsky

Menurut Slavin (dalam Murdiana, 2002: 21-22) Teori Vygotsky menekankan pada empat prinsip utama dalam pembelajaran, yaitu:  (1) the sociocultural nature of learning, (2) zone of proximal development, (3) cognitive apprenticeship, dan (4) scaffolding. Prinsip pertama the sociocultural nature of learning menurut Vygotsky menekankan pada pentingnya peran orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu dalam belajar. Vygotsky menyarankan untuk menggunakan kelompok-kelompok belajar dengan kemampuan anggota kelompok yang berbeda-beda untuk mengupayakan perubahan konseptual. Penggunaan prinsip sosiokultural dalam pembelajaran kooperatif terlihat pada tahap kegiatan kelompok(fase-3 dan pelaksanaannya dapat dilihat pada rencana pembelajaran. Pada tahap kegiatan kelompok akan terjadi interaksi sosiokultural antar anggota kelompok yang berbeda dalam kemampuan akademis, latar belakang sosial budaya, dan tingkat emosional Prinsip kedua zone of proximal development menurut Vygotsky adal...

8 Dimensi kualitas pelayanan

Ada 8 (delapan) dimensi kualitas yang dikembangkan Garvin (dalam Lovelock; Peppard dan Rowland, 1995) seperti dikutip Fandy Tjiptono (1996 : 68) dan dapat digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis dan analisis. Dimensi-dimensi tersebut adalah : Kinerja (performance), karakteristik pokok dari produk inti. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan (features), yaitu karakteristik sekunder atau pelengkap. Kehandalan (realibility), yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau gagal dipakai. Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications), yaitu sejauh mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standard-standard yang telah ditetapkan sebelumnya. Daya tahan (durability), berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah diperbaiki, penanganan keluhan yang memuaskan. Estetika (aesthetics), yaitu daya tarik produk terhadap panca indra. Kualitas yang dipersepsikan (perceive...