Perangkat pembelajaran
sangat membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dengan adanya perangkat pembelajaran
kegiatan interaksi belajar mengajar menjadi lebih optimal. Ibrahim (2000:3)
menyatakan bahwa ibarat pasukan yang akan berperang memerlukan logistik,
seorang guru yang akan “bertempur” di dalam kelaspun memerlukan sejumlah
piranti/perangkat pembelajaran yang akan
membantu dan memudahkan proses mengajar belajarnya dan memberikan pengalaman
kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditentukan. Perumpamaan tersebut
memberikan gambaran tentang pentingnya perangkat pembelajaran bagi guru dalam
mengelolah pembelajaran. Dengan adanya perangkat pembelajaran maka interaksi belajar mengajar menjadi lebih
optimal.
Perangkat
pembelajaran yang disusun pada umumnya berupa buku siswa (BS), rencana
pembelajaran (RP), lembar kerja siswa (LKS) dan tes hasil belajar. Menurut
O’Meara (dalam Djawa Djong, 2006: 43) untuk menyusun perangkat pembelajaran
harus memperhatikan aspek-aspek format,
bahasa, illustrasi, isi
(materi) dan tujuan pembelajaran.