Frekuensi asal kata dari frekuen, yang artinya sering, jadi frekuensi digunakan untuk mengukur berapa sering dan banyaknya berita yang dimuat di surat kabar, baik berita berupa tulisan maupun foto.
Sedangkan pemberitaan yang baik hendaknya disampaikan berulang-ulang melalui medianya. Perulangan pesan di radio berkali-kali, penayangan di TV pun demikian, kekerapan muncul di halaman surat kabar atau majalah di setiap waktu terbit. Artinya dengan demikian mudah mengingatkan pada waktu tertentu, halaman tertentu, akan muncul pada media. Pemakian secara refleks cepat mengingatnya (Liliweri, 1992 : 77)
Melihat pentingnya jangka waktu dalam kegiatan pemberitaan ini, maka Tams Djayakusumah menjelaskan sebagai berikut :
Melihat jangka waktu yang dipergunakan yang tentunya disesuaikan dengan tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang maka penerbitan atau penyiaran turut membantu dan menentukan sering tidaknya komunikan melihat atau mendengar yang disampaikan melalui media massa tersebut.sehingga dengan sendirinya konsumen akan terpengaruh dan bergerak sesuai dengan isi pesan, tanpa adanya suatu paksaan. (Djayakusumah, 1982 : 18)