Faktor-faktor yang memegang peranan dalam pembentukan perilaku dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
- Faktor Intern. Yakni, Kecerdasan, Persepsi, Motivasi, Minat, Emosi dan sebagainya untuk mengolah pengaruh-pengaruh dari luar.
- Faktor Ekstern. Yakni, Obyek, Orang, Kelompok, dan Hasil-hasil kebudayaan yang dijadikan sasaran dalam mewujudkan bentuk perilaku yang selaras dengan lingkungannya apabila perilaku terbentuk dapat diterima oleh lingkungannya, dan dapat diterima oleh individu yang bersangkutan.
Tim Ahli WHO (1984) menganalisa bahwa yang menyebabkan seseorang berperilaku karena adanya 4 alasan pokok, yaitu :
- Pemikiran dan Perasaan, dalam bentuk pengetahuan-pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, sikap-sikap, nilai-nilai: Pengetahuan diperoleh dari pengalaman, Pengetahuan ini dapat diperoleh dari pengalaman sendiri maupun pengalaman orang lain. Kepercayaan sering diturunkan atau diperoleh dari orang tua atau dari orang yang dipercaya, Seseorang menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan, tanpa adanya pembuktian lebih dahulu, Kepercayaan adalah merupakan bagian dari kehidupan setiap orang, sehingga kadang-kadang sulit untuk dirubah. Sikap menggambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu obyek, Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari orang lain yang paling dekat, Sikap membuat seseorang untuk dekat atau menjauhi seseorang atau sesuatu. Nilai-nilai di dalam suatu masyarakat apapun pula selalu berlaku nilai-nilai yang menjadi pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup bermasyarakat.
- Orang penting sebagai referensi. Perilaku orang banyak dipengaruhi oleh orang-orang yang dianggap penting, Apabila seseorang itu penting maka apa yang ia katakan dan ia lakukan cenderung untuk dicontoh, Orang-orang yang dianggap penting ini sering disebut kelompok referensi lain atau terdiri dari: Guru, Alim Ulama, Kepala Adat, Kepala Desa dan sebagainya.
- Sumber-sumber daya. Yang dimaksud dengan sumber daya adalah Fasilitas, Uang, Waktu, Tenaga kerja, Pelayanan, Keterampilan dan sebagainya, ini semua berpengaruh terhadap perilaku seseorang, Pengaruh sumber-sumber daya terhadap perilaku dapat bersifat positif maupun negatif.
- Kebudayaan. Perilaku normal, Kebiasaan, Nilai-nilai dan Penggunaan sumber-sumber didalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu pola hidup (way of life), Yang pada umumnya disebut sebagai kebudayaan, Kebudayaan ini terbentuk berabad-abad lamanya sebagai hasil dari pada kehidupan suatu masyarakat bersama, Kebudayaan selalu berubah, baik lambat maupun cepat sesuai dengan peradaban umat manusia. Kebudayaan atau pola hidup disini adalah merupakan kombinasi dari semua yang telah disebutkan diatas, perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku