Analisis biaya adalah suatu proses pengumpulan dan pengelompokan data keuangan untuk menghitung biaya output pelayanan yang diberikan yang disebut dengan unit cost. (Maidin, 2003).
Dengan demikian maka analisis biaya puskesmas adalah suatu proses untuk mengumpulkan dan mengelompokkan data keuangan puskesmas baik data keuangan yang bersumber dari pusat biaya produksi maupun yang bersumber dari pusat biaya penunjang sampai memperoleh unit cost. Analisis biaya dapat memberikan gambaran :
- Informasi tentang kebijakan penetapan tarif pelayanan kesehatan dan besarnya subsidi.
- Bahan dalam bernegosiasi dengan stake holder
- Informasi untuk kebijakan pengendalian, perencanaan dan pengawasan anggaran serta
- Akuntabilitas kinerja puskesmas
Prinsip Dasar Analisis Biaya Puskesmas
- Analisis biaya dilakukan untuk biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu satu tahun anggaran
- Melakukan pemetaan biaya menurut klasifikasi biaya dan lokasi biaya tersebut dipakai
- Melakukan penyederhanaan semua biaya dari berbagai sumber menjadi biaya operasional dan biaya investasi
- Biaya operasional yaitu biaya yang dikeluarkan berulang–ulang misalnya tiap bulan.
- Biaya investasi biasanya tidak berulang dan berlangsung setahun atau lebih, misalnya biaya pembelian alat–alat medis, pembangunan gedung dan sebagainya.
- Untuk menghitung biaya asli pada masing – masing pusat biaya, harus diperhatikan unsur biaya yang dibutuhkan oleh pusat biaya tersebut. Pusat biaya adalah unit pelayanan yang memerlukan biaya untuk menjalankan misi yang diembannya. Di puskesmas semua unit pelayanan pada dasarnya adalah pusat biaya (cost center), baik yang menghasilkan (pusat pendapatan) maupun yang tidak menghasilkan pendapatan (pusat pengeluaran). Unit yang menghasilkan pendapatan disebut pusat biaya produksi (revenue center) dan yang tidak menghasilkan pendapatan disebut pusat biaya penunjang (cost center).
- Untuk menghitung unit cost pada unit produksi pelayanan tertentu, seperti rawat jalan dan rawat inap yang dihasilkan dipusat biaya produksi, semua biaya yang terpakai di pusat biaya penunjang perlu didistribusikan ke pusat biaya produksi.
- Dalam melakukan pendistribusian biaya (dari pusat biaya penunjang ke pusat biaya produksi) harus diperhatikan data dasar alokasi yang sebaiknya dilakukan